Nama Kelompok:
1.
Candra Martius G (51415015)
2.
Crisviani Nur T (51415019)
3.
Eka Handayani (51415025)
I.
Pendahuluan
Spesialis-spesialis
sebuah perusahaan sebuah perusahaan terdiri atas analisis sitem yaitu
administrasi basis data, webmaster, spesialis jaringan, programer, dan
operator. Di dalam sistem ini terdapat sistem peranti lunak, database, dan
pengetahuan khusus yang dimiliki pengguna komputer dan spesialis informasi.
Sistem informasi yang pertama ini dikembangkan oleh spesialis informasi, disini
pengguna tidak diizinkan untuk melakukan hal-hal selain penyebutan kebutuhan
informasi. Dengan tidak melihat apakah sistem dikembangkan oleh spesialis
informasi atau pengguna, beberapa pengentahuan dari keahlian tertentu masih
tetap dibutuhkan. Jika pengguna mendapatkan dukungan komputer yang lebih besar
maka para spesialis tidak mampu untuk mengikutinya. Sehingga, akibatnya pngguna
akhir mengembangkan sistemnya sendiri. Pengguna-pengguna lainnya kebanyakan
pekerjaannya pengembangan dan pengendalian spesialis untuk jasa konsultan saja.
Aplikasi ini awalnya
dirancang untuk digunakan oleh para pegawai secretariat dan juru tulis, tetapi beberapa
lama kemuadian aplikasi ini menyebar ketingkat manajerial dan profesional. Aplikasi
ini dimungkinkan oleh suatu konsep yang disebut kantor maya yang mana para
pekerja tidak harus secara fisik bertempat dilokasi kantor, karena agar dapat
melaksanakan pekerjaannya dengan nyaman dan tenang. Kantor maya ini dipicu oleh
telecommuting dan hoteling sehingga menjadi begitu populer dengan memperluas
konsep dari organisasi maya. Pengembangan sistem ini adalah suatu aktivitas
yang selalu berevolusi, karena bentuk organisasional dan peranan yang dimainkan
para pengguna dan spesialis informasi menjadi terus menerus mengalami
perubahan.
II.
Pembahasan
1.
Organisasi
Bisnis
Adalah sistem informasi
yang dikembangkan dan kemudian digunakan dalam organisasi-organisasi bisnis. Area-area
bisnis dasar perusahaan ini meliputi keuangan, sumber daya manusia, layanan
informasi, produksi, dan pemasaran.
Dukungan Sistem Informasi Bagi
Perusahaan
Adalah sistem informasi
yang dikembangkan untuk mendukung keseluruhan suatu organisasi, eksekutif, dan
area bisnis. Sistem informasi eksekutif ini dirancan untuk digunakan oleh
manajer tingkat strategi perusahaan. Di dalam sistem ini ada sistem-sistem
informasi yang dirancang khusus untuk organisasi fisik, yaitu bagaimana sumber
daya fisik seperti manusia, bahan baku, mesin, dan usang dialokasikan ke
berbagai area-area perusahaan, anak perusahaan, global, wilayah, distrik,
cabang, dan sebagainya.
2.
Organisasi
Layanan Informasi
Yaitu layanan informasi
untuk menguraikan unit perusahaan yang memiliki tanggung jawab atas mayoritas
sumber daya informasinya. Disini nama-nama lain divisi SIM atau departemen SIM
khususnya teknologi informasi (information
tecnology) juga populer
Sumber Daya Informasi
Yaitu sumber daya
informasi yang terdiri atas peranti keras komputer meliputi peranti lunak
komputer, spesialis informasi pengguna, fasilitas, basis data, dan informasi. Disini
sebagian besar sunber daya berlokasi dilayanan informasi yang merupakan
tanggung jawab dari CIO. Sumber daya informasi ini terdapat di area=area
pengguna yaitu tanggung jawab dari para manajer area penguna tersebut.
Spesialis Informasi
Spesialis informasi (information specialist) yaitu untuk
mengambarkan karyawan yang tanggung jawab utamanya adalah dengan memberiikan
konstribusi atas tersedianya suatu sumber daa informasi dalam perusahaan.
Spesialis ini meliputi:
a. Analisis
Sistem
Adalah orang yang ahli
dalam mendefinisikan maslah dan dalam membuat dokumentasi tertulis mengenai
bagaimana komputer membantu cara menyelesaikan masalah-masalah tersebut.
b. Administrator
basis data
Adalah seorang
spesialis informasi yang bertanggung jawab atas basis data. Tugas ini terbagi
dalam empat area utama yaitu perencanaan, implementasi, operasi, dan keamanan.
c. Webmaster
Adalah seseorang yang
bertanggung jawab atas insiden penyajian situs web perusahaan. webmaster ini
bekerja sama dengan spesialis jaringan untuk memastikan jaringan komunikasi
antara perusahaan dan pelanggan. Bawahan webmaster ini bertanggung jawab dalam
membuat suatu gambar-gambar tersedia untuk tetap konsisten dan saling
mendukungseluruh halaman situs web. Seorang webmaster ini memiliki tugas
penting yaitu melacak orang-orang yang mengunjungi halaman web perusahaan.
d. Spesialis
jaringan
Adalah spesialis
jaringan yang bekerja dengan analisis sistem dan penggunaan dalam membuat
jaringan komunikasi data yang menyatukan sumber daya komputer yang menyebar.
Dalam memenuhi persyaratan untuk aplikasi-aplikasi yang berbasis Web yaitu
sangat sulit dilakukan, karena sebagian besar komunikasi terjadi diluar batas
perusahaan.
e. Programer
Yaitu dengan
menggunakan dokumentasi yang dibuat oleh sistemanalisis untuk membuat kode
program komputer yang mengubah data menjadi informasi yang dibutuhkan oleh
penggunanya. Ada beberapa perusahaan yang menggabungkan fungsi sistem analisi
dan programer, menciptakan suatu posisi analisis programer.
f. Operator
Yaitu operator yang
menjalankan peralatan komputasi yang berskala besar, seperti komputer mainframe
dan server, yang biasanya berlokasi dalam fasilitas komputasi perusahaan.
operator ini akan memonitori konsol, mengganti kertas printer, mengelola
perpustakaan pita dan disk penyempinan data, serta melakukan tugas-tugas lain
yang serupa.
3.
Struktur
Organisasi Layanan Informasi
Didalam layanan
informasi ini dapat diorganisasikan menurut berbagai macam cara. Unit-unit
organisasional yang pertama disentralisasikan di dalam perusahaan dengan hampir
seluruh sumber daya informasi yang berlokasi di unit IT.
Tren dari Struktur Tersentralisasi ke
desantralisasi
Suatu
struktur organisasi yang umum bagi suatu operasi tersentralisasi. Struktur
khusus seperti ini disesuaikan dengan siklus hidup sistem. Perusahaan telah
menugaskan beberapa orang analis sistem dan programer untuk mengembangkan
sistem-sistem baru dan untuk memelihara sistem-sistem yang sudah ada. Unit-unit
operasi, administrasi basis data, dan jaringan akan memebrikan konstribusi bagi
pengembangan maupun pemeliharaan.
Struktur Organisasi Inovatif
Struktur ini
memilikikesulitan karena dua alasa yaitu yang pertama, IT kini memainkan
peranan yang lebih besar diperusahaan dari pada dimasa lalu. Kedua, dengan
perubahan teknologi yang pesat menuntut agar struktur memeberikan perhatian
khusus untuk mengembangkan pengetahuan dan keahlian informasi bagi pengguna
sistem maupun pengembang, sekaligus memanfaatkan segala jenis sumber daya
informasi yang tersedia dari vvendor dan konsultan. Struktur organisasi
inovatif ini ada 3 yaitu :
a) Model
sekutu
Adalah layanan
informasi informasi bekerja dengan area-area bisnis dalam menggunakan teknologi
informasi guna menghasilkan inovasi bisnis.
b) Model
platform
Adalah layanan
informasi tidak akan secara katif mengawali inovasi bisnis, melainkan akan
menyediakan sumber daya informasi sehingga inovasi tersebut dapat dicapaii oleh
area-area bisnis.
c) Model
berskala
Adalah sumber daya yang
harus diperoleh begitu peluang pasar muncul dan harus dapat dengan cepat
dilepaskan ketika peluang-peluang tersebut tidak lagi terjadi, sehingga teteap
mempertahankan biaya tetap pada tingkat yang minimum.
4.
Pengguna Sebagai Suatu Sumber Daya Informasi
Pengguna
dari sistem informasi perusahaan adalah sumber daya informasi penting yang
dapat memberikan satu kontribusi nyata dalam mencapai sasaran strategis dan
meraih keunggulan kompetitif. sehingga pada akhirnya akan memaksimalkan
manfaatnya dan meminimalkan risikonya.
Keuntungan Komputasi Pengguna Akhir
EUC memberikan dua manfaat utama:
Manyamakan kemampuan
dan tantangan. Pergeseran beban kerja dalam pengembangan sistem ke area-area
pengguna memberikan kebebasan bagi spesialis informasi untuk lebih
berkonsentrasi pada organisasi secara luas
Mempersempit jarak
komunikasi. Kesulitan yang sesuai menghantui pengembangan sistem jarak hari
pertama komputasi adalah komunikasi antara pengguna dan spesialis informasi.
Resiko Komputasi Pengguna Akhir
Sebaliknya, ketika pengguna akhir mengembangkan sistem mereka sendiri,
mereka akan menghadapkan perusahaan kepada sejumlah risiko:
Sasaran sistem yang buruk.
Pengguna akhir dapat menerapkan komputer pada aplikasi-aplikasi yang seharusnya
dijalankan seperti secara manual.
Sistem yang dirancang dan
didokumentasikan dengan buruk. Para pengguna akhir, meskipun mereka memiliki
tingkat kompetensi teknis yang cukup tinggi.
Pengguna sumber daya
informasi yang tidak efisien. Ketika tidak terdapat kendali pusat atas akusisi
peranti keras dan peranti lunak yang berlebihan.
Hilangnya integritas data.
Pengguna akhir tidak menjaga data dan peranti lunak mereka.
Hilangnya kendali. Pengguna
mengembangkan sistem untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri tanpa
menyelaraskan dengan suatu rencana yang akan memastikan komputer bagi
perusahaan.
5.
Kriteria Pendidikan, Pengetahuan Dan Keahlian Yang
Dibutuhkan Untuk Karier Di Bidang Layanan Informasi
Pengembangan
sistem informasi membutuhkan pengetahuan dan keahlian tertentu. Spesialis
informasi menerapkan pengetahuan dan keahlian secara kontinu. Pengguna
menerapkannya ketika mereka pernah ikut terlibat dalam komputasi
pengguna akhir.
Pengetahuan Pengembangan Sistem
Pengetahuan adalah
sesuatu yang dapat dipelajari, baik itu melalui mata kuliah formal ataupun melalui upaya sendiri seperti membaca dan
mengamati.
Pengetahuan komputer
pemrosesan yang dibutuhkan.
Pengetahuan informasi kemampuan untuk menggunakan sumber
daya komputer guna mendapatkanya
meliputi pemahaman bagaimana menggunakan informasi dalam setiap langkah proses
pemecahan masalah.
Dasar-dasar
bisnis adalah topik-topik yang biasanya terdapat dalam mata kuliah inti S1 dan
S2 bisnis, akutansi, keuangan, pemasaran, manajemen, SIM, dan operasi.
Teori
sistem menjelaskan bagaimana cara menggambarkan sesuatu fenomena dalam bentuk
struktur-struktur sistem normatif.
Proses
pengenbangan sistem terdiri atas
langkah-langkah yang diambil uantuk mengembangkan suatu sistem informasi.
Pembuatan
model sistem terdiri atas berbagai cara untuk mendokumentasikan suatu sistem.
Keahlian Pengembangan Sistem
Setiap individu
biasanya memiliki kemampuan masing-masing yang berbeda yang berasal dari bakat
alamiah, dan proses pembelajaran yang menyempurnakannya. Keahlian pengembangan
sistem meliputi keahlian berkomunikasi, kemampuan analitis, kreativitas, dan
kepemimpinan.
Keahlian komunikasi
melibatkan kemampuan untuk menyampaikan informasi kepada satu orang atau lebih dengan
menggunakan komunikasi lisan, tulisan, gambar.
Kemampuan analitis
melibatkan studi dan pemahaman akhir atas suatu situasi dengan tujuan untuk
merumuskan respons atau solusi.
Kreativitas adalah
penciptaan ide atau solusi baru yang sepenuhnya atau separuhnya baru.
Kepemimpinan adalah kemampuan untuk mengarahkan orang lain
untuk melaksanakan tugasnya.
6.
Otomatisasi Kantor
Otomatisasi kantor adalah penerapan
otomatisasi, seperti teknologi computer, pada pekerjaan kantor. Ketika IBM memperkenalkan
istilah pengolahan kata untuk menyatakan suatu konsep yang
menyatakan bahwa kebanyakan aktivitas kantor dipusatkan pada pengolahan
kata-kata. Otomatisasi kantor (office automation-OA) meliputi
seluruh system elektronik formal maupun informal yang terutama berhubungan
dengan komunikasi informasi ke dan dari
orang-orang di dalam maupun di luar perusahaan.
Pergeseran Dari Pemecahan Masalah Administratif Ke Manajerial
Aplikasi-aplikasi OA pertama sebelumnya dimaksudkan untuk mendukung pegawai
bagian sekretariat dan administrative. Pengolah kata, e-mail, faks,
dan penanggalan elektronik adalah contoh-contohnya. Seiring dengan semakin
bertambahnya pengetahun computer di kalangan manajer dan professional, mereka
menyadari bahwa mereka dapat menggunakan berbagai aplikasi untuk memecahkan
masalah yang mereka hadapi.
7. Kantor
Maya
Konsep
kantor maya (virtual office) mengakui bahwa pekerjaan kantor dapat dilakukan
ampir di semua lokasi geografis selama tempat kerja tersebut terhubung dengan
satu atau lebih lokasi tetap perusahaan oleh suatu jenis kemampuan komunikasi
elektronik. Konsep ini dimulai dengan:
a. Telecommuting
Telecommuting diperkenalkan karena
sepertinya merupakan satu cara yang tepat untuk menggambarkan bagaimana
karyawan dapat secara elektonik “pergi” ke tempat kerja”. Keuntungan terbesar
telecommuting bagi karyawan adalah fleksibilitas yang diberikan dalam
menjadwalkan tugas-tugas pekerjaan sehingga tugas pribadi juga akan dapat
diakomodasi. Keuntungan lainnya adalah perusahaan biasanya akan memberikan
perhatian yang lebih besar pada kebutuhan komunikasi para telecommuter jika
dibandingkan dengan lingkungan kantor biasa. Terdapat pula kerugian yang
didapat yaitu sifatnya yang terisolasi, karyawan yang melakukan telecommuting
dapat merasa menjadi anggota organisasi yang kurang diangap penting. Kerugian
lainnya adalah kekhawatiran akan kehilangan pekerjaan atau terganggunya karir.
Kerugian selanjutnya adalah meningkatnya ketegangan keluarga.
b. Hoteling
Konsep ini diberi nama hoteling dan ide
dibaliknya adalah bahwa perusahaan menyediakan suatu fasilitas terpusat yang
dapat dibagi bersama oleh karyawan jika terdapat kebutuhan akan ruangan dan
dukungan kantor. Keuntungan hoteling adalah pemanfaatan sumber daya dan ruangan
yang lebih efektif dan fokus yang lebih baik pada apa yang dibutuhkan untuk
mendukung personel kantor.
c. Keuntungan
kantor maya
Telecommuting dan hoteling memungkinkan adanya
kantor maya. Kantor maya mampu mengatasi kendala-kendala fisik dari suatu
tempat kerja dengan peranti elektronik sehingga memungkinkan diperolehnya
beberapa potensi keuntungan nyata, antara lain :
-
Biaya fasilitas yang lebih rendah. Karena beberapa orang
karyawan bekerja di tempat lain, perusahaan tidak membutuhkan kapasitas kantor
yang sebesar dulu, sehingga memungkinkan turunnya biaya untuk sewa dan
perluasan kantor.
-
Biaya peralatan yang lebih rendah. Sebagai ganti dari memberikan
seperangkat peralatan kantor kepada setiap orang, para karyawan dapat saling
berbagi peralatan dengan cara yang sama seperti para partisipan di dalam suatu
jaringan area local berbagi sumber daya komputasi.
-
Berkurangnya penghentian pekerjaan. Ketika hujan salju, banjir,
badai, dan semacamnya menjadikan karyawan tidak dapat melakukan perjalanan ke
tempat kerja fisik, aktivitas perusahaan dapat langsung terhenti.
-
Kontribusi sosial. Kantor maya memungkinkan perusahaan
mempekerjakan orang-orang yang sebelumnya mungkin tidak memiliki peluang untuk
bekerja. Oleh karena itu, kantor maya memberikan kesempatan bagi perusahaan
untuk mengekspresikan rasa sosialnya.
d. Kerugian
kantor maya
Ketika sebuah perusahaan berkomitmen untuk
menjalankan strategi kantor maya, maka perusahaan tersebut akan melakukannya
dengan telah memahami bahwa beberapa dampak negatif akan dapat terjadi, yang
meliputi :
-
Moral yang rendah.
Sejumlah faktor dapat menyebabkan moral karyawan yang rendah. Salah satunya
adalah tidak adanya umpan balik positif yang berasal dari interaksi tatap muka
dengan atasan dan sesame rekan kerja.
-
Kekhawatiran akan
risiko keamanan. Keamanan data dan informasi dapat lebih sulit untuk
dikendalikan di dalam lingkungan kantor maya. Bagi karyawan yang lebih suka
untuk bekerja sendirian dan menjadi atasan bagi diri mereka sendiri, kantor
maya dapat menjadi suatu sistem yang ideal.
7.
Organisasi Maya
Disebuah organisasi maya (virtual
organization),operasi keseluruhan perusahaan dirancang sedemikian rupa sehingga
menjadi tidak terikat pada lokasi fisik.
·
Dampak Sosial Organisasi Maya
Industri-industri
yg paling tertarik pada konsep kantor maya dan organisasi maya adalah industri
yang memberikan nilai tambah dalam bentuk informasi, ide, dan kecerdasan
(intelligence). Contohnya adalah bidang-bidang pendidikan, perawatan,
kesehatan, hiburan, perjalanan, olahraga, dan konsultasi. Seiring dengan
semakin banyaknya industri-industri yang tertarik dg kantor maya,
perubahan yang terjadi mungkin akan mempengaruhi cara hampir semua orang hidup
dan bekerja. Pengaruh ini akan jelas terlihat pada penampilan fisik dan fungsi
dari kota-kota kita. Kantor maya dan organisai maya akan menurunkan permintaan
gedung-gedung pencakar langit dan transportasi, menjadikan kota kita
lebih tenang.
III.
PENUTUP
Kesimpulan
Spesialis
informasi dan pengguna sebuah perusahaan mencerminkan sumber-sumber daya
informasi yang berharga yang terdiri atas analis sistem, administrator basis
data, webmaster, dan spesialis jaringan yang bekerja secara langsung dengan
pengguna dan juga programer serta operator yang diberikan tugas
bertanggungjawab dalam mengimplementasikan sistem untuk memenuhi kebutuhan para
pengguna.
Seluruh
spesialis informasi ditetapkan didalam suatu unit layanan informasi yang
tersentralisasi beberapa struktur progresif memanfaatkan jaringan-jaringan
penentuan visi yang memungkinkan perencanaan informasi strategis, jaringan
inovasi yang memastikan pencapaian solusi sistem yang inovatif di area-area
bisnis.
Rekomendasi
Sistem
informasi dikembangkan dalam organisasi bisnis, area bisnis perusahaan adalah
keuangan, sumber daya manusia, layanan informasi, produksi, dan pemasaran.
Pengguna memiliki tingkat pengetahuan komputer dan pengetahuan informasi yang
berbeda-beda sehingga menimbulkan variasi tingkat dukungan yang diberikan oleh
para spesialis informasi. Setiap orang yang mengembangkan sistem baik pengguna
maupun spesialis informasi harus memiliki pengetahuan dan keahlian tertentu,
karena hal ini merupakan kriteria pendidikan bagi pilihan karier di bidang
sistem informasi.
Ketika
sistem informasi yang ditentukan oleh spesialis informasi pengguna tidak
diizinkan untuk melakukan hal-hal selain penyebutuhan kebutuhan informasi.
Referensi
Buku Sistem Informasi
Manajemen Raymond Moleo George
0 komentar:
Posting Komentar